Hygiene & Sanitasi Implementation
Secara umum Hygiene mencakup upaya perawatan kesehatan diri, termasuk ketepatan sikap tubuh. Upaya hygiene mencakup perlunya perlindungan bagi pekerja yang terlibat dalam pengolahan makanan agar terhindar dari sakit, baik sakit yang terjadi pada umumnya, serta sakit yang disebabkan oleh kecelakaan kerja. Sedangkan sanitasi adalah penciptaan atau pemeliharaan kondisi yang mampu mencegah terjadinya kontaminasi makanan atau terjadinya penyakit yang disebabkan oleh makanan. Secara garis besarnya, hygiene merupakan usaha seseorang atau individu dan sanitasi merupakan faktor dari lingkungan sesorang atau individu. Tahapan dasar komitment Hijrahfood menuju Food Safety 22000 (Keamanan Pangan) adalah upaya implementasi hygiene dan sanitasi di lingkungan kerja antara lain dengan melakukan training /sosialisasi, implementasi hygiene dan sanitasi seperti cuci tangan sebelum dan sesudah bekerja, menggunakan pengaman food safety ketika bekerja, dan lain – lainnya. Seiiring berjalan dari implentasi Good Hygiene Practice (GHP) dan Good Manufacturing Practice (GMP), ditetapkan beberapa titik – titik kritikal produk (CCP) dan pemantuan suhu pada area – area yang telah ditentukan (HACCP) agar identifikasi dan corrective action dapat dilakukan secara berkesinambungan.
Sertifikasi Keamanan Pangan 22000 adalah proses verifikasi suatu usaha di bidang pangan sesuai dengan Standar Keamanan Pangan Internasional 22000. Tujuan sertifikasi adalah untuk memverifikasi bahwa perusahaan pangan telah menerapkan sistem manajemen keamanan pangan yang efektif dan mampu menghasilkan produk yang secara konsisten aman dan cocok untuk makanan. produk. Proses akreditasi biasanya mencakup penilaian awal oleh badan sertifikasi, diikuti dengan audit pemantauan rutin untuk memastikan kepatuhan berkelanjutan terhadap standar.
Memperoleh Sertifikasi Keamanan Pangan 22000 memberikan sejumlah keuntungan bagi perusahaan makanan, antara lain:
- Meningkatkan keamanan pangan: Menerapkan sistem manajemen keamanan pangan sesuai dengan standar Keamanan Pangan 22000 membantu mengurangi risiko insiden keamanan pangan dan meningkatkan keamanan pangan secara keseluruhan.
- Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan: Mendemonstrasikan kepatuhan terhadap Keamanan Pangan 22000 melalui sertifikasi dapat membantu meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap perusahaan makanan dan produknya.
- Meningkatkan Reputasi Merek: Memperoleh Sertifikasi Keamanan Pangan 22000 dapat membantu meningkatkan reputasi merek perusahaan makanan dan membedakannya dari pesaing yang mungkin tidak bersertifikat.
- Meningkatkan Daya Saing: Menerapkan sistem manajemen keamanan pangan yang efektif sesuai dengan Standar Keamanan Pangan 22000 dapat membantu meningkatkan daya saing bisnis pangan dengan mengurangi risiko insiden keamanan pangan dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produknya.